Bilamanawahyu-Nya menyerukan ber-Tawasul, sehinga Rasul-Nya, Nabi-Nya, serta para Sahabat Nabi saw dan para Wali-Nya melaksanakan Tawasul adalah suatu kebenaran yang tidak akan terbantahkan apabila kita semua ber-Ittiba’ melaksanakan Tawasul. Bila saja para penjahat Islam selalu berusaha melemahkan aqidah kita dalam ber-Ittiba’ kepada Belumlama ini ia mengijazahkan Syair Tawasul Tarekat yang digubahnya dalam dua bahasa, Arab dan Melayu, kepada murid-murid tarekatnya. Syair yang cukup panjang ini menceritakan proses perjalanan suluknya, diselingi doa tawasul kepada para pendiri beberapa tarekat besar dan guru-guru yang dimuliakannya. SejarahWali Songo dan Asal Usulnya. written by Adara Primadia. Agama Islam menjadi demikian populer dan besar namanya di Nusantara tak lepas dari peran Wali Songo. Vay Nhanh Fast Money. - Berikut ini lirik Tawasul Sayyidil Walid ciptaan Al Habib Abdurrahman Assegaf. Tawasul ini sering dilantunkan para pecinta sholawat. Isi kandungan Tawasul Sayyidil Walid tentang permohonan atau doa kepada Allah SWT dengan memuliaan Nabi Muhammad SAW, sahabat dan para Wali. Tawasul Sayyidil Walid atau Ilahi Bijahil Anbiya إلهی بجاه الأنبيا والملائگه ، وبالأولياء جد لنا بالإجابةIlâhî bijâhil anbiyâ wal malâ-ikah wa bil awliyâ-i jud lanâ bil ijâbati Ya Allah dengan kebesaran para Nabi dan Malaikat, dan dengan karomah para Wali terimalah permohonan kami إلهی توسلنا بقرآنك الگريم ، تنور بصيرتی وسمعی ومقلتیIlâhî tawassalnâ bi qur-ânikal Karîm tunawwir bashîrotî wa sam’î wa muqlatî Ya Allah dengan perantara Kitab-Mu Al-Qur'an yang mulia, aku mohon terangilah hatiku, pendengaranku dan mataku وتلهمنی رشدی وترزقنی علم , اليقين توفقنی لحسن العبادةWa tulhimunî rusydî wa tarzuqunî ilmal yaqîni tuwaffiqnî lihusnil ibâdati Dan Ilhamilah aku kebenaran dan berilah aku ilmu, yakin serta taufiq agar aku dapat beribadah dengan sebaik-baiknya. بأسمائك الحسنی تجود بتوبة ، نصوح تغفرلی ذنوبی وزلتیBi asmâ-ikal husnâ tajûdu bitawbatin nashûhin taghfirulî dzunûbî wa zallatî Dengan Asmaul Husna-Mu Ya Allah berilah aku taubat, yang sebenar-benarnya yang dapat mengampuni semua dosa dan kesalahanku وتنظرنی فی کل حال ولمحة ، تنجى بها من هول يوم القيامةWa tandhurunî fî kulli hâlin wa lamhatin tunajjî bihâ min hawli yaumil qiyâmati Dan pandanglah aku dengan pandangan Rahmat-Mu setiap waktu dan kejapan mata, Dengan Asma-Mu ya Allah selamatkanlah aku dari huru-hara hari kiamat Tawasul adalah upaya mencari perantara ketika memohon sesuatu atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setidaknya, ada empat prinsip yang harus dipegang teguh dalam bertawasul agar tidak terjatuh dalam kemusyrikan serta tercapai buku Dzikir Agung Para Wali Allah Sejarah Dzikrul Ghofilin dan Fadhilah Bacaannya oleh M. N. Ibad, empat prinsip tersebut adalahPertama, tidak meyakini bahwa para nabi, wali, atau siapa saja yang ditawasuli adalah tempat memohon. Itu karena hanya Allah tempat memohon dan Dzat Yang Maha Mengabulkan permohonan;Kedua, menyadari bahwa dirinya penuh dosa dan kezaliman sehingga tercegah dari pengabulan ibadah dan doa. Itu mengapa ia memakai perantara orang yang dekat kepada Allah SWT. Sebab, merekalah yang paling berhak dikabulkan permohonannya;Ketiga, menyadari bahwa bertawasul adalah cara memohon kepada Allah yang lebih sopan;Keempat, menyadari sepenuhnya bahwa sebenarnya seluruh anugerah Allah yang tercurah kepada makhluk-Nya selalu melalui buku Syafaat, Tawasul, dan Tabaruk oleh Syekh M. Hisyam Kabbani, secara garis besar, tawasul dikelompokkan ke dalam dua bentuk, yaitu tawasul lewat amal kebajikan dan tawasul dengan meminta doa lewat orang lain. Lalu, seperti apa bacaan tawasul untuk orang yang masih hidup?Bacaan Tawasul untuk Orang yang Masih Hidupاَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَArtinya "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِArtinya "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."Selanjutnya membaca bacaan berikutسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِاِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وَاَزْوَا جِهِ وَاَوْلاَ دِهِ وَذُرِّيَّا تِهِ الْفَتِحَةْ…Artinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kepada yang terhormat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang terpilih, kepadanya segenap keluarga para istri dan anak cucu beliau, bacaan al fatihah kami tujukan untuk beliau…”اِلَ حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْArtinya “Kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani.”ثُمَّ اِلَي حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْArtinya “Kemudian kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rosul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani.”اِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَا لْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْ مِنَاتِ مِنْ مَشَارِ قِالْاَرْضِ وَمَغَا رِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِ هَا خُصُوصًا اَبَاءَ نَاوَ اُمَّهَا تِنَا وَاَجْدَا دَنَاوَ جَدَّا تِنَا وَمَشَا يِخَنَا وَمَشَا يِخَ مَشَا يِخِنَا وَاَسَا تَذَةِ اِسَاتِذَ تِنَ وَحُصُوْصًا اِلَى الرُّحِ … وَلَمِنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ . الْفَتِحَةْArtinya “Kepada segenap ahli kubur kaum muslimin laki laki dan perempuan, kaum mukminin laki laki dan perempuan dari timur dan barat, baik yang ada di darat maupun di laut, terutama kepada para bapak dan ibu kami, para nenek laki laki dan perempuan kami, kepada syaikh kami dan syaikhnya syaikh kami, kepada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul disini.”Setelah itu lanjut membaca bacaan tahlil yang terdiri dari Al Fatihah 1x, Al Ikhlas 3x, An Falaq 1x, An Naas 1x, 5 ayat awal Al Baqarah, Ayat Kursi, 2 ayat terakhir Al Baqarah, Huud ayat 73, Al Ahzab ayat 33, dan Al Ahzab ayat membaca doa berikut صَلِّ اَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْقَا تِكَ نُوْرِ الْهُدَى سَيِّدِ نَا مَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْ مَا تِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّا كِرُوْنَ وغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَاَلَّهُمَّ صَلِّ اَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْ قَاتِكَ شَمْسِ الضُّحَى سَيِّدِ نَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْ مَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكَرُ وْنَ وَغَفَلَ عَنْذِ كْرِكَ الْغَا صَلِّ اَفْضَلَ الضَّلَاةِعَلَى اَسْعَدِ مَخْلُوْ قَاتِكَ بَدْ رِالدُّجَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَعْلُوْمَا تِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّا كِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْذِ كْرِكَ الْغَافِلُوْنَ . وَسَلِّمْ وَرَضِىَ اللهُ تَعَلَ عَنْ سَادَاتِنَا اَصْحَبِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ .Artinya “Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi sinar petunjuk, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, tatkala orang-orang yang ingat berdzikir dan tatkala orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi penerang laksana matahari di waktu dhuha, penghulu, dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Muhammad, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, ketika orang-orang yang ingat berdzikir dan tatkala orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada EngkauYa Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk Engkau yang paling bahagia, yang menjadi penerang laksana bulan purnama di waktu gelap, penghulu, dan pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad, sebanyak bilangan yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat Engkau, ketika orang-orang yang ingat berdzikir kepada Engkau dan ketika orang-orang yang lupa tidak berdzikir kepada Engkau, dan tambahkanlah keselamatan. Mudah-mudahan Allah memberi keridhaan kepada para penghulu kami, yaitu semua para sahabat Rasulullah.” Ilustrasi tawasul tahlil. Foto PexelsTawasul tahlil merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tawasul sebenarnya sedikit berbeda dengan tahlil, namun keduanya sering dibacakan untuk mendoakan orang yang baru besar umat Muslim di Indonesia juga menyelenggarakan tawasul tahlil dalam rangka peringatan kematian seseorang. Biasanya dimulai dari sejak tujuh hari kematian, dilanjutkan ke 40 harian, 100 harian, 1000 harian, dan mengetahui lebih lanjut terkait pengertian tawasul tahlil beserta bacaannya dalam bahasa Arab, latin, maupun terjemahannya, simak ulasan berikut Tawasul dan BacaannyaIlustrasi pengertian tawasul. Foto PexelsMengutip buku Tiga Permata Agama Kajian Ushul dan Furu Surat Al-Fatihah Edisi Terbaru karya Dian Erwanto, tawasul adalah metode berdoa yang dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Tawasul diambil dari kata Al-wasilah, yaitu sesuatu yang bisa menyampaikan dan ajaran Islam, tawasul termasuk salah satu metode berdoa yang didasarkan pada kebiasaan para sahabat Nabi, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Anas bin malik bahwa Umar bin Khattab ketika menghadapi kemarau panjang, mereka meminta hujan melalui Abbas bin Abdul Muttalib, lalu Umar berkata " Ya Allah, kami telah bertawassul dengan Nabi kami SAW dan Engkau beri kami hujan, maka kini kami bertawassul dengan Paman Nabi kita SAW, maka turunkanlah hujan..”. Maka hujanpun turun. HR. BukhariTawasul umumnya dibaca sebelum tahlil dengan mengkhususkan Al-Fatihah bagi Rasulullah, para sahabat, orang-orang Muslim, dan para ahli kubur. Susunan bacaan tawasul adalah sebagai Istigfar sebanyak 3xاَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَArtinya "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."2. Kalimat Syahadatأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِAsyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."3. Pengantarسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِاِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وَاَزْوَا جِهِ وَاَوْلاَ دِهِ وَذُرِّيَّا تِهِ الْفَتِحَةْ…Bismillaahirrahmaanir rahiimIlaahadharatin nabiyyil musthofaa shollallahu alaihi wa sallama, wa aahlihi wa azwajihii wa aulaadihi wa dzurriyyatihi. Al fatihah. Dilanjutkan dengan Al-Fatihah"Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kepada yang terhormat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang terpilih, kepadanya segenap keluarga para istri dan anak cucu beliau, bacaan al fatihah kami tujukan untuk beliau…" Dilanjutkan dengan Al-Fatihahاِلَ حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِوَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِىIlaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani. Al Fatihah. Dilanjutkan dengan Al-Fatihah"Kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada’, orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani". Dilanjutkan dengan Al-Fatihahثُمَّ اِلَي حَضَرَاتِ اِخْوَا نِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَاَلشَّهَدَاءِ وَاَلصَّا لِحِيْنَ وَاَلصَّحَا بَةِوَ التَّا بِعِيّنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَا مِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَ جَمِيْعِ الْمَلَئِكَةِ الْمُقَرَّ بِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَيْدِ الْقَادِرِا لْجَيْلَا نِى . الْفَاتِحَةْ Tsumma ilaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani. Al Fatihah. Dilanjutkan dengan al-FatihahArtinya “Kemudian kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada’, orang-orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani.”اِلَى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَا لْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْ مِنَاتِ مِنْ مَشَارِ قِالْاَرْضِ وَمَغَا رِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِ هَا خُصُوصًا اَبَاءَ نَاوَ اُمَّهَا تِنَا وَاَجْدَا دَنَاوَ جَدَّا تِنَا وَمَشَا يِخَنَا وَمَشَا يِخَ مَشَا يِخِنَا وَاَسَا تَذَةِ اِسَاتِذَ تِنَ وَحُصُوْصًا اِلَى الرُّحِ … وَلَمِنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ . الْفَتِحَةْIlaa jamii’ii ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati walmu’miniina walmu’minaati min masyaariqil ardhi wa maghooribihaa barrihaa wa bahrihaa khususon aabaa anaa wa umma haatinaa wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa wa masyaayikhonaa wa masyaayikho masyaayikhinaa wa asaatidzatinaa wa khushuushoon ilarruhi … wa limini ijtama’naa haa hunaa bi sababihi. Al-Fatihah. dilanjutkan dengan al-FatihahArtinya “Kepada segenap ahli kubur kaum muslimin laki laki dan perempuan, kaum mukminin laki laki dan perempuan dari timur dan barat, baik yang ada di darat maupun di laut, terutama kepada para bapak dan ibu kami, para nenek laki laki dan perempuan kami, kepada syaikh kami dan syaikhnya syaikh kami, kepada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul di sini.”Pengertian Tahlil dan BacaannyaIlustrasi pengertian tahlil dalam Islam. Foto PexelsDihimpun dari buku Misteri Surat Yasin karya Ust. Syamsudin Noor, tahlil adalah pernyataan pengakuan atas keesaan Allah SWT. Tahlil termasuk dalam salah satu dzikir yang paling utama dalam ajaran yang dilakukan secara berjamaah dikenal dengan istilah 'Tahlilan'. Dalam kegiatan tahlilan, bacaan yang dilafalkan tidak hanya dzikir, tetapi juga ayat-ayat tertentu, shalawat dan doa-doa. Beberapa bacaan yang umum muncul dalam tradisi tahlilan adalah sebagai Surat Al-Ikhlasبِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمَقُلْهُوَ اللهُ اَحَدٌ . اَللهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ . وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًBismillahirrahmaanir rahiimQul’huwallahu ahad. Allaahushshomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakulahuu kufuwan "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan dia".2. Surat Al-Falaqبِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِقُلْ اَعُوْ ذُبِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْشَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَاوَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَثَتِ فِى الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَا سِدٍ اِذَا حَسَدَBismillahirrahmaanir rahiimaQul a’uudzu birabbil falaq. Minsyarri maa khalaq. Waminsyarri ghaashiqin idzaa waqob. Waminsyarrinnaffaa saatifil uqad. Waminsyarril haasidzin idaa hasad."Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul buhul. Dan dari kejahatan orang orang yang dengki apabila ia mendengki".3. Surat An-Naasبشسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِقُلْ اَعُوذُ بِرَبِّا لنَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . اِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِى يُوَ سْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ . مِنَاBismillahirrahmaanir rahiimQul a’uudzu birabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Minsyarril was waasil khannaas. Alladzii yuwas wasufii shudhuurinnaas. Minaal jinnati "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, sari syetan dan manusia".4. Surat Al-Fatihahبِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعِا لَمِيْنَ . اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . مَلِكِ يَوْمَ الدِّيْنِ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اِهْدِ نَاالصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الّمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ . اَمِينْBismillaahirrahmaanir rahiimAlhamdulillaahi rabbill’aalamiin. Arrohmaanir rahiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin. AamiinnArtinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah. Dan hanya kepada Engkaulah pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat, semoga engkau kabulkan permohonan kami”.5. 5 Ayat Pertama Surat Al-Baqarahالم . ذَلِكَ الكِتتَبُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ . الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِمُونَ الصَّلَوةَ وَمِمَّا رَزَقْنَهُمْ يُنْفِقُونَ . وَالَّذِيْنَ يُؤْ مِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَ خِرَةِ هُمْ يُو قِنُونَ . اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّ بِّهِمْ , وَاُوْ لَئِكَهُمُ الْمُفْلِحُونَ .Bismillahirrahmaanir rahiimAlif laammiim. Dzaalikal kitaabu laaroiba fiihi hudan lil muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bilghoibi wayuqiimuunash sholaata wa mimmaa rozaknaa hum yunfiquuna. Walladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila minqoblika wabil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa’ika alaahudan mirrobbihim wa ulaaika humul “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif laammiim. Demikian itu kitab Al Quran tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al Quran yang telah diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat, mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya, dan merekalah, orang orang yang beruntung”.6. Ayat Kursiللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّمُ , لاَ تَاْ خُذُهُ و سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ , لَّهُ و مًا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ , مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ و اِلاَّ بِاِذْنِهِ , يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِ يْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ , وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ ى اِلاَّ بِمَا شَاءَ , وَسِعَ كُرْسِيُهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضِ , وَلاَ يَئُودُهُ و حِفْظُهُمُا , وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُAllahulaailaaha illa huwal hayyul qoyyuumulaa ta’khudzuhuu sanatuwwalaa naum. Lahuumaa fissamaawaati wamaa fil ardhi magdzal ladzii yasyfa’u ingdahu illaa bi idznihii. Ya’lamumaa bainaaidiihim wamaa kholfahumwa laa yuhiithuuna bisyai’in min ilmihi illaa bimaasyaa’a wasi’a kursiyyuhus samaa waati wal ardho walaa ya’uudhuhu hifzhuhumaa wahuwal aliyyul’ “Allah, tiada yang patut disembah kecuali hanya Dia. Yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur kepunyaannya apa yang ada di langit dan di bumi, siapakah yang akan dapat memberikan syafaat di sisinya tanpa mendapat izin darinya? Dia mengetahui apa apa yang ada di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmunya kecuali apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi lagi maha agung”.7. Dzikirاَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَاَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَوْجُوْدٌلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَعْبُوْدٌلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ, حَيٌّ مَعْبُوْدٌلَااِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِAstaghfirullaahal’adhiim. 3xAfdlaludz dzikri fa’lam annahuu Laa ilaaha illaallaahu, hayyum ilaaha illaallaahu, hayyum ma’ ilaaha illaallaahu, hayyum ilaaha illaallaahu ilaaha illaallaahu Muhammadur rasuulullaah.“Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”. 3x“Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama ialah Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi ada Tuhan selain Allah, Maha Hidup lagi ada Tuhan selain Allah 100xTidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah”.اللهُمَّصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْسُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ *3 اَجْمَعِيْنَ . اَلْفَتِحَةْAllahumma shalli alaa muhammadin. Allahumma sholli alaihi wasallim 3xSubhaanallahi wa bihamdzihi subhaanallahil adhiimi. 33xAllaahumma shalli alaa habiibika sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihii wa shahbihii wasallim 3x, ajma’iin. Al “Wahai tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada nabi Muhammad. Wahai tuhanku limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada beliau”. 3x“Maha suci Allah dan dengan memuji kepada Nya. Maha suci Allah yang maha agung”. 33x“Ya Allah, tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada kekasih Engkau penghulu kami Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabat semuanya”. 3x. Al yang dimaksud dengan tawasul?Apa yang dimaksud dengan tahlil?Kapan tawasul tahlil dibaca?

tawasul wali songo bahasa arab